JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani bekerja sama dengan Komunitas Lingkungan Earth Hour Jayapura menggelar kegiatan penanaman pohon di kawasan Sosial Hollo Sentani pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni dan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia pada 17 Juni.
Penanaman pohon dilakukan secara serentak dengan menanam sebanyak 500 bibit pohon yang terdiri dari berbagai jenis tanaman lokal yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di wilayah tersebut. Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain Jati Putih, Jati Merah, Beringin, Mahoni, Durian, Matoa, dan Rambutan. Bibit-bibit ini dipilih dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, meningkatkan tutupan hijau, serta mendukung ekosistem yang lebih seimbang di daerah sekitar Bandara Sentani.
Menurut perwakilan PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan dan mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. "Penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan memperindah kawasan, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menanggulangi degradasi lahan di sekitar wilayah operasional bandara," ujar perwakilan tersebut.
Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari komunitas lokal Earth Hour Jayapura, yang selama ini konsisten mengadvokasi pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak perubahan iklim di Papua. Ketua komunitas tersebut menambahkan bahwa penanaman pohon di Sosial Hollo Sentani menjadi salah satu langkah strategis untuk mengatasi masalah degradasi lahan dan kekeringan yang semakin mengancam kawasan tersebut.
“Dengan menanam berbagai jenis pohon yang tahan terhadap kondisi lokal, kami berharap dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi risiko kekeringan di masa mendatang,” kata Ketua Komunitas Earth Hour Jayapura. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim.
Selain itu, kegiatan penanaman pohon ini juga bertujuan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya konservasi alam dan peran pohon dalam menjaga kualitas udara, mencegah erosi tanah, serta mendukung keanekaragaman hayati. Dengan keterlibatan masyarakat secara aktif, diharapkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan semakin meningkat.
Secara teknis, pemilihan lokasi Sosial Hollo Sentani juga memiliki pertimbangan strategis karena daerah ini merupakan kawasan yang cukup rawan mengalami degradasi lahan akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim. Dengan penanaman pohon yang sistematis, diharapkan kawasan ini bisa menjadi contoh rehabilitasi lingkungan yang berhasil dan menjadi model untuk daerah lain di Papua.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan organisasi lingkungan lainnya yang melihat pentingnya aksi nyata untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang terus berlangsung. Mereka menyambut baik inisiatif PT Angkasa Pura Indonesia dan Earth Hour Jayapura yang menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup.
Pengelolaan dan pemantauan pertumbuhan bibit pohon akan dilakukan secara berkelanjutan oleh kedua pihak untuk memastikan bahwa tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang. Rencana tindak lanjut juga mencakup pelibatan lebih banyak komunitas dan sekolah-sekolah sekitar dalam kegiatan penanaman dan edukasi lingkungan.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan, komunitas, dan pemerintah dalam menangani isu lingkungan yang sangat penting di tengah tekanan perubahan iklim dan kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan. PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani dan Komunitas Earth Hour Jayapura berkomitmen melanjutkan program-program serupa di masa depan untuk mendukung Indonesia menuju lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat di sekitar Bandara Sentani semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan tergerak untuk ikut aktif dalam berbagai program lingkungan. Selain itu, keberhasilan penanaman pohon di Sosial Hollo Sentani dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan degradasi lahan dan kekeringan secara berkelanjutan.
Penanaman pohon tersebut juga memberikan kontribusi langsung terhadap upaya mitigasi perubahan iklim melalui peningkatan penyerapan karbon dioksida dan peningkatan fungsi ekosistem secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendukung komitmen global dalam menghadapi krisis iklim.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menunjukkan bagaimana sektor korporasi dan komunitas lingkungan dapat berkolaborasi efektif dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan hidup. Kegiatan penanaman pohon di Sosial Hollo Sentani ini tidak hanya menjadi simbol peringatan hari lingkungan, tetapi juga langkah konkrit dalam menjaga bumi tetap lestari bagi generasi mendatang.
