JAKARTA - Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, menghadapi tantangan besar terkait dengan bonus demografi. Setiap tahun, lebih dari dua juta bayi lahir di Tanah Air, yang berarti kebutuhan akan lapangan kerja terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Untuk itu, pemerintah Indonesia melalui berbagai kebijakan investasi berusaha untuk mengatasi tantangan ini dengan menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan. Salah satu upaya besar yang tengah dijalankan adalah melalui proyek investasi strategis yang bertujuan untuk menghadirkan lapangan kerja baru, salah satunya adalah melalui platform investasi Danantara yang dipimpin oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Dalam pernyataannya pada Senin, 16 Juni 2025, Rosan Roeslani menekankan bahwa upaya menciptakan lebih banyak pekerjaan merupakan prioritas utama bagi Indonesia, terutama di tengah tantangan besar terkait dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat. “Ini adalah tantangan besar bagi Indonesia, bagaimana kita bisa menciptakan lebih banyak pekerjaan. Menciptakan pekerjaan adalah prioritas utama di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resminya.
Strategi Investasi untuk Menjawab Tantangan Bonus Demografi
Rosan Roeslani menyadari bahwa dengan jumlah kelahiran bayi yang terus bertambah setiap tahunnya, Indonesia perlu mengembangkan sektor-sektor yang dapat menyerap tenaga kerja secara maksimal, sekaligus menghasilkan peluang-peluang baru bagi generasi muda. Dalam konteks ini, investasi strategis menjadi salah satu solusi utama. Rosan menekankan bahwa Danantara, sebuah platform yang didirikannya, dirancang untuk menjadi magnet bagi investor global yang ingin menanamkan modal di Indonesia, terutama dalam sektor infrastruktur dan industri hilirisasi.
“Danantara diharapkan dapat menjadi wadah yang menarik bagi investor global. Kami ingin memastikan bahwa investasi yang masuk bukan hanya sekadar modal, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas tinggi bagi generasi muda kita,” lanjut Rosan.
Menurut Rosan, tantangan demografi Indonesia yang melahirkan dua juta bayi setiap tahun menjadi panggilan untuk tidak hanya menciptakan pekerjaan yang bersifat sementara, tetapi juga pekerjaan yang dapat memberikan masa depan yang baik dan berkelanjutan bagi para pekerja muda. Oleh karena itu, ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri merupakan dua sektor yang memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Peran Penting Danantara dalam Menarik Investasi Global
Danantara, yang dibangun dengan visi untuk mempercepat transformasi industri Indonesia, memainkan peran penting dalam menghubungkan investor dengan berbagai peluang investasi strategis. Rosan menjelaskan bahwa Danantara memiliki komitmen untuk menjembatani kebutuhan investasi dengan proyek-proyek yang dapat mendukung pengembangan sektor-sektor yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja jangka panjang.
“Investasi di sektor infrastruktur dan hilirisasi industri adalah kunci untuk membuka banyak lapangan kerja. Proyek-proyek ini tidak hanya akan membantu memodernisasi sektor-sektor tertentu, tetapi juga mengembangkan industri-industri yang dapat menyerap tenaga kerja yang lebih besar,” tambahnya.
Selain itu, Rosan juga menyoroti bahwa sektor hilirisasi, yang mencakup pengolahan dan pengembangan sumber daya alam Indonesia, memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Misalnya, industri kelapa sawit, pertambangan, dan perikanan yang memerlukan banyak tenaga kerja terampil dan terlatih. “Kita perlu mendorong industri hilirisasi agar bisa menciptakan produk bernilai tambah tinggi dan membuka lebih banyak peluang kerja. Ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam perekonomian global,” ujar Rosan.
Pentingnya Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja
Rosan menekankan bahwa infrastruktur yang baik adalah fondasi utama bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Di Indonesia, infrastruktur masih menjadi salah satu hambatan utama dalam mengembangkan industri dan mengurangi kesenjangan antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Infrastruktur yang berkualitas dapat membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat dan bisnis, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta menarik lebih banyak investor asing untuk berinvestasi di berbagai sektor.
“Pembangunan infrastruktur adalah hal yang sangat penting. Tanpa infrastruktur yang memadai, potensi untuk menciptakan lapangan kerja akan terhambat. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur akan terus menjadi fokus kami, agar semua daerah di Indonesia dapat mengakses peluang ekonomi yang sama,” lanjutnya.
Mendorong Kewirausahaan dan Inovasi dalam Penciptaan Lapangan Kerja
Selain melalui sektor-sektor besar seperti infrastruktur dan hilirisasi industri, Rosan juga menilai pentingnya mendukung sektor kewirausahaan dan inovasi untuk menciptakan lapangan kerja. Program-program kewirausahaan yang mendukung startup dan bisnis kecil dapat membuka peluang kerja baru bagi generasi muda Indonesia yang memiliki ide-ide segar dan berani mengambil risiko.
“Untuk menghadapi tantangan bonus demografi, kita juga perlu mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam berwirausaha. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja melalui inovasi. Pemerintah dan platform seperti Danantara akan terus memberikan dukungan kepada para pengusaha muda yang ingin berkembang,” jelas Rosan.
Prioritas Utama untuk Pembangunan Jangka Panjang yang Inklusif
Melalui berbagai kebijakan investasi strategis ini, Rosan berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dalam jangka panjang, terutama dalam menghadapi tantangan bonus demografi. Pembangunan yang inklusif dan produktif menjadi kunci untuk menciptakan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
“Penciptaan pekerjaan berkualitas adalah bagian dari strategi pembangunan jangka panjang yang inklusif dan produktif. Kami ingin memastikan bahwa setiap generasi muda Indonesia memiliki akses ke peluang kerja yang layak, sehingga mereka bisa berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Rosan menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, dan dengan dukungan investasi strategis, negara ini bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik bagi generasi mendatang. "Ini adalah komitmen kami di Danantara, untuk menciptakan peluang kerja yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memberi dampak positif jangka panjang bagi pembangunan Indonesia," tegas Rosan.
Tantangan bonus demografi yang dihadapi Indonesia dengan jumlah kelahiran bayi yang terus meningkat setiap tahun memerlukan langkah-langkah strategis yang dapat menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan. Melalui upaya investasi strategis di sektor infrastruktur dan hilirisasi industri, Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda. Dengan dukungan dari platform seperti Danantara, yang bertujuan untuk menarik investasi global, pemerintah Indonesia berharap dapat menghadirkan pekerjaan berkualitas tinggi yang akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan produktif dalam jangka panjang.
