JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melakukan langkah baru untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi kalangan militer dan masyarakat berpenghasilan rendah. Menteri PKP, Maruarar Sirait, memperkuat komitmen tersebut dengan menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kerjasama strategis ini berfokus pada penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diperuntukkan bagi prajurit TNI AD, Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Upacara penandatanganan berlangsung di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Menteri Maruarar Sirait mengungkapkan, “Kita menyaksikan suatu hal yang sangat penting, yaitu nota kesepahaman antara TNI dengan Badan Pengelola Tabungan Rumah Rakyat, dan Bank Mandiri tentang dukungan penyediaan KPR melalui FLPP, kepada prajurit dan aparatur sipil negara TNI AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya saat acara berlangsung.
Kolaborasi ini menandakan perhatian serius pemerintah dalam mengatasi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat dan kalangan militer. Maruarar menambahkan, “Jadi ada tiga komponen ya, pertama prajurit, kedua ASN TNI-AD, ketiga masyarakat. Jadi ini di mix, jadi bagus dan tidak eksklusif ya bersama-sama dengan masyarakat. Kemudian berdasarkan ini, kami ketahui yang akan dibangun ada 5.517 unit."
Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diinisiasi oleh pemerintah, yang menjadi bagian dari target peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi wawancara, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan rasa optimismenya, “Kerjasama ini adalah langkah nyata yang menunjukkan keseriusan TNI dalam mensejahterakan prajurit dan ASN, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.”
Selain itu, Menteri PKP juga menjelaskan detail rencana pembangunan hunian di beberapa wilayah. "Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di lima lokasi, yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor, dan Brebes," jelasnya.
Pemerintah memastikan persiapan sudah matang, termasuk rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking pada tanggal 20 atau 21 Februari mendatang. "Ini sudah saya sampaikan kepada Presiden Prabowo. Semoga beliau ada kelonggaran waktu dan berkenan untuk hadir," tambah Maruarar.
Melalui kolaborasi Kementerian PKP, TNI AD, BP Tapera, dan Bank Mandiri ini, diharapkan dapat memberikan manfaat besar dan berkelanjutan bagi prajurit TNI AD, ASN, dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak. Dengan keterlibatan langsung dari beberapa pihak penting, inisiatif strategis ini bukan hanya menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan prajurit dan masyarakat, tetapi juga mempertegas sinergi antar lembaga negara dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.