pengertian slogan

Pengertian Slogan, Ciri, Fungsi, Syarat, dan Cara Penulisan

Pengertian Slogan, Ciri, Fungsi, Syarat, dan Cara Penulisan
pengertian slogan

JAKARTA - Pengertian slogan sering ditemukan dalam kalimat singkat seperti “Hemat pangkal kaya” atau ajakan “Jauhi narkoba!” di berbagai media.

Slogan ini berfungsi sebagai ungkapan yang mudah diingat dan digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu dengan tujuan yang jelas.

Dalam konteks pemasaran, khususnya terkait kekuatan sebuah merek, slogan yang efektif dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap citra dan pengenalan merek tersebut. 

Biasanya, slogan dipakai untuk membangun kesadaran publik, menyampaikan informasi penting, memberikan dorongan motivasi, atau bahkan memengaruhi perilaku seseorang. 

Tidak jarang, slogan juga dipakai sebagai sarana dakwah atau penyebaran pesan moral. Karena alasan tersebut, slogan banyak dijumpai dalam berbagai aspek kehidupan, terutama yang berhubungan dengan komunikasi publik. 

Di sekolah atau tempat umum, kita sering melihat gambar atau kata-kata yang menarik, mudah diingat, dan memiliki makna persuasif yang menyentuh hati.

Demikian gambaran singkat mengenai slogan. Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas secara menyeluruh pengertian slogan ini sampai tuntas.

Pengertian Slogan

Slogan adalah kalimat atau frasa yang menarik, mencolok, dan mudah diingat, digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat dan efektif. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan diartikan sebagai ungkapan pendek yang menarik dan mudah diingat, berfungsi untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. 

Seperti halnya teks iklan, slogan dibuat dengan tujuan utama mengajak orang melakukan sesuatu melalui pesan yang disampaikan. Itulah pengertian slogan secara umum.

Definisi Slogan Menurut Para Ahli

Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia (2015) menjelaskan bahwa slogan adalah kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat, digunakan untuk menyampaikan pesan seperti ajakan, imbauan, atau larangan. Slogan bersifat sugestif dan tidak mengandung unsur paksaan.

Alwi mengemukakan bahwa slogan adalah cara menyampaikan informasi secara singkat, menarik, dan persuasif dengan tujuan menegaskan prinsip atau pemikiran tertentu. 

Slogan juga berupa kalimat singkat yang mencolok agar mudah diingat, biasanya dipakai untuk menjelaskan ideologi, organisasi, atau partai politik.

Menurut Haryanto, slogan merupakan frasa atau kalimat pendek yang gampang diingat dan dipakai untuk mengkomunikasikan tujuan sebuah organisasi, ideologi, dan hal serupa lainnya.

Leech menyatakan bahwa slogan adalah frasa singkat yang mudah diingat, dan perusahaan sering menggunakan slogan secara konsisten sebagai bagian penting dari identitas mereka.

Sukini menyebutkan bahwa slogan adalah kalimat pendek yang persuasif dengan susunan yang tidak biasa, sehingga menonjol dan efektif dalam menyampaikan pesan.

Jusuf Sjarif Badudu menjelaskan bahwa slogan adalah rangkaian kata atau kalimat singkat yang memiliki arti dan suara menarik, sehingga mudah diingat dan praktis digunakan.

Anton Moedardo Moeliono mendefinisikan slogan sebagai kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat, berfungsi untuk menjelaskan maksud dan tujuan suatu media.

Setelah memahami berbagai definisi ini, penting juga untuk mengenal ciri-ciri slogan beserta tujuan penggunaannya, kemudian berbagai jenis dan contoh yang ada. 

Berikutnya, mari kita pelajari bersama karakteristik slogan dan maksud dari penggunaannya dalam artikel ini.

Ciri-ciri dari Slogan dan Tujuannya

Dalam buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, dijelaskan bahwa slogan terdiri dari unsur kata-kata dan suara. 

Karena sifatnya yang persuasif, fokus utama slogan adalah pada penggunaan kata-kata. Berikut ini beberapa karakteristik slogan:

  • Umumnya berupa kalimat singkat yang mudah diingat dan menarik perhatian.
  • Bisa berbentuk klausa, frasa, kalimat lengkap, atau motto.
  • Sering digunakan sebagai semboyan bagi suatu organisasi atau komunitas.

Adapun tujuan dari slogan, yang mirip dengan teks iklan, biasanya meliputi:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat.
  • Menyampaikan informasi tertentu.
  • Mengajak atau mengimbau orang lain.
  • Mempengaruhi sikap dan tindakan orang lain.
  • Memberikan motivasi kepada khalayak.

Syarat Penulisan Slogan 

Setelah mengenal ciri dan tujuan slogan, penting juga untuk memahami syarat penulisan yang tepat serta fungsi dan jenis slogan, yang akan dijelaskan berikut ini. 

Membuat slogan sebenarnya tidak terlalu rumit, kamu juga bisa mencobanya. Berikut adalah beberapa syarat dalam menulis slogan untuk produk atau jasa:

  • Isi harus padat dan singkat agar mudah dibaca sekilas.
  • Slogan harus orisinal, tidak meniru dari sumber lain.
  • Slogan perlu sesuai dengan tujuan, visi, atau harapan yang ingin dicapai.
  • Pilihan kata yang menarik dan indah mampu menarik perhatian pembaca.

Fungsi Slogan

Fungsi slogan tidak hanya terbatas pada mempengaruhi, membujuk, dan mengajak masyarakat untuk membeli produk tertentu. 

Selain itu, slogan juga bukan sekadar mengikuti aturan yang ditetapkan oleh suatu instansi, melainkan memiliki beberapa fungsi lain seperti fungsi informasional, transformasional, dan pengingat (reminder).

Fungsi Informasional

Slogan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat serta menjelaskan manfaat yang bisa diperoleh dari produk tersebut. Fungsi ini umum ditemukan dalam iklan produk barang dan jasa komersial. 

Contohnya, sebuah minuman yang ingin menyampaikan bahwa produk mereka mampu menghilangkan dahaga dengan rasa yang lebih nikmat karena menggunakan bahan berkualitas unggulan.

Fungsi Transformasional

Slogan juga berperan mengubah sikap masyarakat atau konsumen terhadap suatu aturan atau gaya hidup tertentu. Fungsi ini sering ditemukan dalam iklan layanan masyarakat yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

Contohnya adalah iklan yang mengedukasi tentang imunisasi, pentingnya vaksinasi Covid-19, atau keselamatan berkendara di jalan raya.

Fungsi Reminder

Selain memberikan informasi secara persuasif, slogan berfungsi sebagai pengingat agar konsumen terus menggunakan produk atau jasa yang diiklankan, atau menjalankan hal-hal yang disampaikan dalam poster atau iklan. 

Contoh nyata fungsi pengingat adalah gerakan 5 M untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Perbedaan Slogan dan Poster

Poster merupakan media promosi atau informasi yang menggabungkan kata-kata dan gambar. Biasanya, poster ditempatkan di area publik. 

Kata-kata dalam poster harus singkat, padat, jelas, dan menarik karena akan dipadukan dengan gambar atau foto yang didesain semenarik mungkin. Tujuannya agar masyarakat atau target penerima informasi tertarik untuk melihatnya. 

Poster berisi pesan yang ditujukan kepada publik, memberikan pengumuman tentang ide, hal baru, atau hal penting.

Perbedaan antara slogan dan poster adalah:

Slogan lebih menekankan pada kata-kata, sedangkan poster menggabungkan gambar dan kata-kata secara seimbang, dengan jumlah kata yang lebih sedikit, serta biasanya dipajang di tempat umum.

Langkah Menyusun Slogan 

Setelah memahami tujuan pembuatan slogan untuk produk atau jasamu, kini saatnya mulai membuat slogan terbaik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Tentukan topik yang akan diangkat;
  • Pilih pesan utama yang ingin disampaikan;
  • Perhatikan ciri khas dari objek atau informasi yang akan dijadikan bahan slogan;
  • Susun kalimat slogan yang singkat, padat, dan jelas dengan memilih kata-kata menarik dan memperhatikan keindahan bunyi.

Jenis-jenis Slogan Beserta Contohnya

Pada dasarnya, slogan terbagi dalam berbagai jenis, namun secara umum yang paling sering dipakai meliputi:

Slogan Pendidikan

Slogan ini berisi kata, frasa, atau motto yang berkaitan dengan pendidikan, biasanya bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih aktif belajar. Slogan pendidikan sering ditemukan terpajang di dinding sekolah atau ruang kelas. Contohnya:

  • Budayakan membaca walau hanya sebentar.
  • Tidak ada harta yang kekal kecuali ilmu.
  • Sekolah yang bermutu, mencetak generasi berilmu.
  • Cerdas dan beriman adalah simbol generasi muda bangsa Indonesia.
  • Harta tak menghasilkan ilmu, tetapi ilmu pasti menghasilkan harta.
  • Belajarlah dari sebuah kegagalan.
  • Buku hanya akan bermanfaat jika dibaca dan diamalkan!
  • Tak ada orang berilmu yang menyesal.
  • Pendidikan mengajarkan manusia melintasi ruang dan waktu.
  • Tak ada bangsa yang berani menjajah bangsa berilmu.

Slogan Lingkungan

Slogan ini berisi ajakan dan informasi untuk mengajak masyarakat menjaga dan mencintai lingkungan sekitar. Sering ditemukan di tempat strategis seperti tembok sekolah, hutan, jalan raya, dan alun-alun. Contoh slogan lingkungan:

  • Harta tidak akan berguna jika alam bahkan tidak ada.
  • Kita tidak akan pernah mengeluh soal polusi asalkan kita melestarikan alam.
  • Jagalah keasrian bumi untuk generasi mendatang.
  • Jangan membuang sampah sembarangan, itu hanya akan menimbulkan masalah.
  • Lingkungan bersih membuat hidup sehat.
  • Mari jaga keasrian hutan agar bumi tidak menangis.
  • Harta paling berharga adalah menjaga keasrian alam.
  • Pahamilah perasaan alam agar kamu tahu pentingnya alam bagi hidupmu.
  • Menjaga alam berarti menjaga warisan.
  • Ajarkan generasi muda pentingnya alam demi masa depan cucu mereka.
  • Mari hijaukan bumi kita.
  • Tanda tidak adanya kehidupan adalah tidak adanya pohon.

Slogan Kesehatan

Slogan kesehatan banyak ditemukan di rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan, baik yang tertulis maupun tidak. Berikut contoh slogan kesehatan:

  • Hargai tubuhmu dengan pola hidup sehat.
  • Sehat itu anugerah yang harus dijaga.
  • Menjadi vegetarian demi masa tua yang menyenangkan.
  • Tak ada yang lebih mahal dari kesehatan.
  • Agar masa tua sehat, budayakan olahraga sejak dini.
  • Tanpa kesehatan, hidup tak bermakna.
  • Sakit itu mudah, sehat yang sulit.
  • Sehatkan dirimu agar masa tua bisa melihat anak cucu bahagia.
  • Hindari rokok agar hidup tidak sia-sia.
  • Tak ada kebahagiaan yang lebih dari kesehatan.
  • Cuci tangan sebelum makan!
  • Budayakan mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.
  • Jaga kebugaran dengan minum 8 gelas air setiap hari.
  • Hari tuamu mencerminkan pola hidupmu.

Slogan Kebersihan

Slogan kebersihan biasanya berisi ajakan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Slogan ini sering ditemukan di tempat umum atau fasilitas bersama. Berikut beberapa contohnya:

  • Kebersihan adalah sebagian dari iman.
  • Bersih itu indah, higienis itu anugerah.
  • Lingkungan higienis untuk hidup yang lebih jernih.
  • Di balik tubuh sehat, ada lingkungan yang bersih.
  • Tidak risih jika lingkungan sudah bersih.
  • Bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan dari bumi ini.
  • Satu sampah yang dibuang sembarangan bisa menimbulkan tragedi tak terhindarkan.
  • Berani kotor itu biasa, berani hidup higienis jauh lebih baik.
  • Bersihkan hatimu, bersihkan lingkunganmu.
  • Mari pulangkan sampah ke tempat yang semestinya.
  • Satu sampah yang dibuang pada tempatnya menyelamatkan alam semesta.
  • Kebersihan untuk kesejahteraan manusia.
  • Kebersihan demi kepentingan bersama.
  • Kebersihan melindungi kita dari penyakit!

Slogan Produk

Jika kamu ingin memperkenalkan produk bisnismu lewat kampanye, jenis slogan ini sangat cocok. Slogan produk biasanya berisi ajakan sekaligus informasi agar konsumen mengenal dan menggunakan produk tertentu. 

Slogan produk menggambarkan karakter, makna, dan manfaat produk tersebut, dengan tujuan mempengaruhi konsumen untuk membeli. Beberapa contoh slogan merek terkenal di Indonesia dan dunia:

  • Teh Botol Sosro – “Apa pun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro”
  • Tolak Angin – “Orang Pintar Minum Tolak Angin”
  • Dancow – “Aku dan Kau Suka Dancow”
  • Indomie – “Indomie Seleraku”
  • McDonald’s – “I’m Lovin’ It”
  • Nike – “Just Do It”
  • Pizza Hut – “Good Friends Great Pizza”

Sebagai penutup, pengertian slogan adalah ungkapan singkat yang kuat, bertujuan menyampaikan pesan agar mudah diingat dan memengaruhi orang lain dengan efektif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index