KAI

KAI Logistik Capai Pengelolaan Barang 9,6 Juta Ton Hingga Mei 2025

KAI Logistik Capai Pengelolaan Barang 9,6 Juta Ton Hingga Mei 2025
KAI Logistik Capai Pengelolaan Barang 9,6 Juta Ton Hingga Mei 2025

JAKARTA - KAI Logistik, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), berhasil mencatatkan capaian pengelolaan barang hingga 9,6 juta ton selama periode Januari sampai Mei 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung penguatan distribusi logistik nasional sekaligus mendorong peningkatan efisiensi rantai pasok di Indonesia.

Direktur Utama KAI Logistik, dalam keterangannya menyatakan bahwa pencapaian volume pengelolaan barang yang signifikan ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin dipercaya oleh pelaku bisnis dan industri dalam mengelola pengiriman barang secara andal, aman, dan tepat waktu. “Kami terus berupaya menghadirkan solusi logistik yang tidak hanya efektif, tapi juga berorientasi pada aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama tersebut.

Pertumbuhan Volume Pengelolaan Barang

KAI Logistik mencatatkan pertumbuhan volume pengelolaan barang yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, volume pengelolaan barang tercatat sekitar 7,8 juta ton dalam lima bulan pertama, sehingga capaian tahun ini menunjukkan peningkatan lebih dari 20 persen. Hal ini menjadi indikator bahwa sektor logistik berbasis kereta api semakin diminati dan menjadi pilihan utama dalam distribusi barang.

Peningkatan volume ini juga disebabkan oleh ekspansi layanan yang dilakukan KAI Logistik, termasuk peningkatan kapasitas pengangkutan, penambahan rute baru, serta kolaborasi yang semakin erat dengan pelaku industri dan pemerintah. Perusahaan juga memperkuat integrasi sistem transportasi multimoda untuk menjamin kelancaran pengiriman barang dari hulu ke hilir.

Efisiensi dan Keberlanjutan dalam Logistik

Salah satu fokus utama KAI Logistik adalah menghadirkan solusi logistik yang efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan moda transportasi kereta api sebagai tulang punggung distribusi barang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain kapasitas angkut besar, konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan moda darat lainnya, serta emisi karbon yang lebih minim.

Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi jejak karbon, KAI Logistik terus melakukan modernisasi armada kereta pengangkut barang serta penerapan teknologi digital dalam manajemen logistik. Digitalisasi ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap pergerakan barang dan pengelolaan kapasitas yang lebih optimal, sehingga memperkecil risiko kerugian dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

“Keberlanjutan menjadi salah satu pilar penting dalam strategi kami. Melalui pengelolaan barang yang lebih efisien dan penggunaan moda transportasi ramah lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi ekonomi sekaligus lingkungan hidup,” jelas Direktur Utama.

Dukungan pada Rantai Pasok Nasional

KAI Logistik tidak hanya berperan sebagai penyedia jasa angkutan barang, tetapi juga sebagai bagian integral dari rantai pasok nasional. Dalam era persaingan global yang semakin ketat, efisiensi dan keandalan distribusi barang menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar domestik maupun internasional.

Perusahaan berkomitmen membantu pelaku usaha, mulai dari industri manufaktur, pertanian, hingga sektor perdagangan untuk mendapatkan solusi pengiriman yang tepat waktu dan tepat biaya. Dengan demikian, rantai pasok yang terbangun menjadi lebih kokoh dan berkelanjutan.

Selain itu, KAI Logistik juga mendukung program pemerintah dalam pengembangan kawasan industri dan logistik terpadu (logistics hub) yang dapat mempercepat arus barang dan menurunkan biaya logistik secara keseluruhan. Upaya ini menjadi bagian dari visi nasional untuk memperkuat konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Inovasi dan Pengembangan Layanan

Dalam menghadapi tantangan di sektor logistik, KAI Logistik terus melakukan inovasi produk dan pengembangan layanan. Salah satunya adalah penerapan teknologi digital dalam manajemen armada dan pelacakan barang yang semakin canggih. Dengan sistem ini, pelanggan dapat mengakses informasi status pengiriman secara transparan dan real-time, sehingga meningkatkan kepercayaan dan kemudahan dalam berbisnis.

KAI Logistik juga mengembangkan layanan logistik multimoda, yang mengintegrasikan pengangkutan kereta api dengan moda transportasi lain seperti truk dan kapal, guna memberikan solusi door-to-door bagi pelanggan. Pendekatan ini membantu mempercepat proses pengiriman dan menyesuaikan kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Inovasi lain yang sedang digarap adalah pemanfaatan data analitik untuk memprediksi permintaan dan mengoptimalkan jadwal pengiriman, sehingga kapasitas kereta api dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meski pencapaian saat ini cukup menggembirakan, KAI Logistik tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur yang masih harus terus diperbaiki, persaingan dengan moda transportasi lain, serta dinamika pasar logistik yang semakin kompleks. Namun, perusahaan melihat peluang besar dari peningkatan kebutuhan logistik di Indonesia seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan ekspansi sektor industri.

“Penguatan jaringan kereta api barang dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama untuk mengatasi tantangan tersebut. Kami optimistis dengan dukungan pemerintah dan mitra strategis, KAI Logistik dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan nasional,” ungkap Direktur Utama KAI Logistik.

Peran KAI Logistik dalam Mendukung Ekonomi Nasional

Sebagai anak perusahaan dari BUMN yang bergerak di bidang transportasi, KAI Logistik memegang peranan strategis dalam mendukung kelancaran distribusi barang yang menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pengelolaan yang semakin profesional dan berorientasi pelanggan, perusahaan ini tidak hanya menjadi andalan bagi sektor industri, tetapi juga membantu menurunkan biaya logistik nasional yang selama ini menjadi perhatian pemerintah.

KAI Logistik juga berperan aktif dalam program pemerintah untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau, sehingga membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

KAI Logistik membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri logistik nasional dengan pencapaian pengelolaan barang sebesar 9,6 juta ton hingga Mei 2025. Komitmen terhadap efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan menjadikan perusahaan ini sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam memperkuat rantai pasok nasional.

Ke depannya, dengan terus melakukan pengembangan layanan dan kolaborasi yang lebih erat, KAI Logistik berpotensi besar untuk memperkokoh posisinya sebagai pemimpin di sektor logistik berbasis kereta api di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing nasional di era globalisasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index