ZAKAT

Perayaan Hari Bumi, Rumah Zakat Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Perayaan Hari Bumi, Rumah Zakat Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan
Perayaan Hari Bumi, Rumah Zakat Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Rumah Zakat bekerja sama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Arkadia Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menggelar sebuah kegiatan bertajuk Hello Island 2nd. Kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi yang memiliki nilai ekologis penting di kawasan pesisir Jakarta, yakni Rumah Mangrove Marunda, aula Rusun Marunda, dan kawasan pesisir Pantai Marunda. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 50 peserta, sebagian besar di antaranya adalah mahasiswa dari Universitas Islam Jakarta.

Kegiatan Hello Island 2nd ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa, agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan yang kian terancam. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi mereka mengenai pentingnya kontribusi nyata dalam menjaga dan merawat alam sekitar, termasuk kawasan pesisir yang rentan terhadap kerusakan lingkungan.

Antusiasme Generasi Muda Terhadap Isu Lingkungan

Kegiatan ini melibatkan peserta yang beragam, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat sekitar. Menurut pengamatan panitia, mayoritas peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dari Universitas Islam Jakarta yang memiliki minat dan kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan. Mereka berpartisipasi dalam berbagai rangkaian acara seperti penanaman pohon mangrove, pembersihan pantai, serta sesi edukasi mengenai pentingnya ekosistem pesisir.

Ketua Kelompok Pecinta Alam Arkadia UIN Jakarta, Rahmat Hidayat, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang peringatan Hari Bumi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk melibatkan generasi muda dalam aksi nyata. "Kegiatan ini adalah sebuah bentuk kepedulian yang perlu terus ditumbuhkan di kalangan mahasiswa, yang nantinya akan menjadi agen perubahan bagi masyarakat luas. Kami ingin memperkenalkan mereka pada pentingnya menjaga ekosistem pesisir, terutama mangrove yang sangat vital bagi keberlanjutan lingkungan," ujar Rahmat dalam wawancaranya saat kegiatan berlangsung.

Pentingnya Konservasi Mangrove dan Pesisir

Pada kegiatan ini, penanaman pohon mangrove menjadi salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh peserta. Mangrove memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi pantai, mangrove juga menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna serta berperan dalam menyaring polutan yang ada di air laut.

Pihak Rumah Zakat juga mengungkapkan bahwa penanaman pohon mangrove merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan pesisir yang selama ini terdegradasi. Program ini sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dan terus berlanjut, seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, dalam sambutannya di acara tersebut menyampaikan bahwa penanaman pohon mangrove bukan hanya menjadi simbol perayaan Hari Bumi, tetapi juga sebagai upaya strategis dalam menghadapi perubahan iklim dan melindungi wilayah pesisir yang semakin rentan terhadap ancaman bencana alam seperti abrasi dan tsunami. "Mangrove berperan penting dalam menjaga garis pantai kita dari kerusakan, serta menyediakan beragam sumber daya alam yang mendukung kehidupan masyarakat pesisir," kata Hanif.

Meningkatkan Kesadaran Melalui Edukasi dan Aksi Sosial

Selain penanaman mangrove, kegiatan Hello Island 2nd juga diisi dengan berbagai sesi edukasi mengenai lingkungan hidup dan pentingnya pelestarian alam, terutama ekosistem pesisir. Para peserta mendapatkan materi tentang dampak kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia dan bagaimana langkah-langkah konservasi yang dilakukan oleh masyarakat dapat membantu mitigasi bencana alam serta dampak perubahan iklim.

Menurut Sri Yulianti, koordinator program edukasi Rumah Zakat, kegiatan edukasi seperti ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, khususnya di kalangan mahasiswa yang nantinya akan menjadi penggerak utama dalam pembangunan berkelanjutan. "Kami berharap dengan mengedukasi peserta melalui aksi sosial yang nyata, mereka akan lebih paham akan urgensi menjaga alam. Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda diharapkan bisa menjadi pelopor dalam aksi-aksi peduli lingkungan di masa depan," jelas Sri.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan Lingkungan

Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari sektor pemerintahan, organisasi lingkungan hidup, hingga kelompok masyarakat dan kampus-kampus yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan. Kehadiran WALHI dan KPA Arkadia UIN Jakarta menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga-lembaga tersebut untuk mendukung gerakan pelestarian lingkungan yang lebih luas dan berdampak positif.

Sebagai bentuk kolaborasi yang baik, Rumah Zakat bersama dengan WALHI dan KPA Arkadia UIN Jakarta tidak hanya melaksanakan kegiatan satu kali, tetapi juga merencanakan program lanjutan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan ekosistem di kawasan pesisir Marunda dalam jangka panjang. "Kerja sama ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami berharap melalui sinergi ini, kita bisa memperluas program-program seperti ini ke berbagai kawasan pesisir lainnya di Indonesia," kata Hanif Faisol Nurofiq.

Pentingnya Generasi Muda dalam Menjaga Keberlanjutan Alam

Sebagai bagian dari generasi yang akan mewarisi bumi ini, anak muda memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam untuk masa depan. Melalui kegiatan Hello Island 2nd, diharapkan para peserta dapat merasakan langsung dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian bumi.

Di akhir acara, para peserta berkomitmen untuk terus aktif dalam menjaga lingkungan, tidak hanya di wilayah tempat mereka tinggal, tetapi juga dengan mengedukasi orang lain agar turut menjaga kelestarian alam. "Kami merasa terinspirasi dan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kami akan terus mendukung kegiatan serupa di kampus dan di masyarakat sekitar," ujar Andi, salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

Kegiatan Hello Island 2nd yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat, WALHI, dan KPA Arkadia UIN Jakarta dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025 sukses memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda. Melalui aksi nyata seperti penanaman mangrove, pembersihan pantai, dan edukasi lingkungan, kegiatan ini berhasil menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan dapat memperkuat gerakan pelestarian lingkungan di Indonesia dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap masa depan bumi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index