JAKARTA - Perang melawan peredaran narkotika di Kabupaten Pelalawan kembali membuahkan hasil nyata. Tim Operasi Khusus (Opsnal) Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelalawan berhasil menangkap seorang pria berinisial Wendri Dovi (48) hanya beberapa saat setelah yang bersangkutan turun dari mobil travel di wilayah hukum Pangkalan Kerinci, Jumat 15 JUNI 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Penangkapan Wendri Dovi ini menjadi salah satu bukti komitmen aparat kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba yang meresahkan masyarakat di daerah tersebut. Kepala Unit Operasional (KBO) Satresnarkoba Polres Pelalawan, IPTU Masril, SH, MH, secara langsung memberikan keterangan kepada awak media pada Minggu 15 JUNI 2025 terkait kronologi dan proses penangkapan pelaku.
Menurut IPTU Masril, aksi penangkapan ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang merasa curiga dengan aktivitas seseorang yang dicurigai membawa narkoba. “Kami menerima informasi dari masyarakat yang memberikan laporan adanya seseorang yang diduga mengedarkan narkotika,” ujar IPTU Masril.
Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pemantauan terhadap target. “Kami melakukan pengintaian dan berhasil menangkap pelaku di depan sebuah warung yang ada di wilayah Pangkalan Kerinci,” tambahnya.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan berlangsung secara sigap dan terencana. Wendri Dovi diketahui turun dari sebuah mobil travel sebelum akhirnya langsung dibekuk oleh tim Opsnal. Dari tangan pelaku, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti narkotika yang diduga siap diedarkan.
“Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan saat hendak menjalankan aksinya. Kami juga mengamankan barang bukti yang cukup sebagai bukti keterlibatan dalam peredaran narkotika,” jelas IPTU Masril.
Lebih lanjut, Masril menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini untuk membongkar jaringan narkoba yang lebih besar di Kabupaten Pelalawan. “Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut dan upaya membongkar jaringan yang lebih luas,” ujarnya.
Komitmen Polres Pelalawan dalam Memerangi Narkoba
Penangkapan Wendri Dovi menjadi salah satu bukti nyata bahwa Polres Pelalawan tidak main-main dalam memberantas narkoba di wilayah hukumnya. Satresnarkoba secara konsisten menjalankan operasi dan patroli rutin untuk mencegah peredaran narkotika yang merusak generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami akan terus memperkuat pengawasan dan penindakan agar narkoba tidak dapat beredar bebas di Kabupaten Pelalawan,” tegas IPTU Masril.
Keberhasilan penangkapan ini juga berkat peran aktif masyarakat yang tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan. Kepolisian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang sudah membantu memberikan informasi. Mari kita jaga bersama daerah kita dari bahaya narkoba,” kata Masril.
Dampak Positif Penangkapan terhadap Masyarakat
Langkah tegas aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta mencegah meluasnya penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pelalawan. Selain itu, penegakan hukum yang konsisten juga akan meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menurut pengamatan masyarakat setempat, kehadiran Satresnarkoba Polres Pelalawan yang aktif melakukan penindakan membuat masyarakat merasa lebih terlindungi dari bahaya narkoba.
“Dengan adanya penangkapan seperti ini, kami merasa lebih tenang dan berharap narkoba bisa segera diberantas total dari wilayah kita,” ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Langkah Ke Depan
Kasus penangkapan Wendri Dovi menjadi titik awal bagi Polres Pelalawan untuk terus memperkuat pengawasan di wilayahnya. Satresnarkoba berkomitmen melanjutkan penyidikan dan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar yang mungkin beroperasi di daerah tersebut.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Penangkapan ini hanya langkah awal. Kami akan terus melakukan upaya preventif dan represif untuk memberantas narkoba secara menyeluruh,” tegas IPTU Masril menutup keterangannya.
Penangkapan seorang bandar narkoba berinisial Wendri Dovi di Kabupaten Pelalawan menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memerangi peredaran narkotika. Berawal dari laporan masyarakat, tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pelalawan berhasil membekuk pelaku yang diduga kuat terlibat dalam bisnis gelap narkoba.
Kepala Unit Operasional Satresnarkoba IPTU Masril menegaskan bahwa proses penindakan akan terus berlanjut guna membongkar jaringan yang lebih besar dan mencegah narkoba semakin merajalela di daerah ini. Peran serta masyarakat juga menjadi kunci penting dalam mendukung keberhasilan pemberantasan narkoba.
Dengan langkah nyata dan kerja keras aparat serta dukungan masyarakat, diharapkan Kabupaten Pelalawan bisa menjadi wilayah yang bebas dari narkotika dan aman bagi semua warga. Penegakan hukum yang konsisten serta program pencegahan yang melibatkan berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mengatasi ancaman narkoba yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.
