TRANSPORTASI

Pustral UGM Soroti Maraknya Transportasi Umum Ilegal di Yogyakarta

Pustral UGM Soroti Maraknya Transportasi Umum Ilegal di Yogyakarta
Pustral UGM Soroti Maraknya Transportasi Umum Ilegal di Yogyakarta

JAKARTA - Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) menyoroti maraknya operasional moda transportasi umum tanpa izin resmi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Fenomena ini dinilai mengganggu sistem transportasi yang telah ada dan berpotensi menambah kemacetan di kota pelajar tersebut.

Peningkatan Jumlah Moda Transportasi Ilegal

Kepala Divisi Penelitian Pustral UGM, Ir. Deni Prasetio Nugroho, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, jumlah kendaraan yang beroperasi tanpa izin resmi semakin meningkat. “Secara pribadi, saya mengamati bahwa volume kendaraan tersebut cukup meningkat beberapa waktu belakangan,” ujarnya. Deni menambahkan bahwa keberadaan moda transportasi ilegal ini tidak hanya mengurangi pendapatan bagi operator resmi, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan penumpang.

Dampak terhadap Sistem Transportasi Resmi

Menurut Deni, keberadaan moda transportasi ilegal ini berdampak negatif terhadap sistem transportasi resmi yang telah ada, seperti Trans Jogja. “Keberadaan angkutan umum ilegal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi resmi,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa integrasi antar moda transportasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna.

Perlunya Penertiban dan Regulasi yang Tegas

Deni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menanggulangi masalah ini. “Pemerintah daerah perlu segera melakukan penertiban terhadap moda transportasi ilegal dan memperkuat regulasi yang ada,” tegasnya. Ia juga mengusulkan agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan ketidakamanan menggunakan moda transportasi ilegal.

Upaya Pustral UGM dalam Meningkatkan Sistem Transportasi

Sebagai lembaga yang fokus pada studi transportasi, Pustral UGM aktif melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait perbaikan sistem transportasi. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah partisipasi dalam dialog khusus dengan DPRD DIY mengenai perbaikan sistem transportasi publik perkotaan di DIY. Dalam kesempatan tersebut, Deni menyampaikan pentingnya integrasi moda transportasi untuk memudahkan masyarakat dalam berpindah dari satu moda ke moda lainnya.

Harapan untuk Masa Depan Transportasi di DIY

Deni berharap agar ke depan, DIY memiliki sistem transportasi yang terintegrasi dan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat secara efisien dan aman. “Dengan sistem transportasi yang baik, diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan kualitas udara, dan memberikan kenyamanan bagi pengguna,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Deni mengingatkan bahwa keberhasilan sistem transportasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Mari bersama-sama menjaga dan mendukung sistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik,” ajaknya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index