JAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan fasilitasi harmonisasi Rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) Sulawesi Tengah tentang Desain Olahraga Daerah. Acara yang berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025 ini bertujuan untuk menyelaraskan dan memperkuat regulasi pengembangan olahraga di provinsi tersebut.

Kegiatan berlangsung di Aula Kebangsaan Kanwil Kemenkum Sulteng dan dihadiri oleh sejumlah instansi teknis terkait yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga, organisasi olahraga, serta perwakilan pemerintah daerah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun ekosistem olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

Harmonisasi Pergub: Langkah Strategis Pembinaan Olahraga Daerah

Menurut Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, kegiatan harmonisasi ini sangat krusial dalam memastikan bahwa Rancangan Pergub Desain Olahraga Daerah dapat diimplementasikan secara efektif dan selaras dengan regulasi pusat serta kebutuhan lokal. “Harmonisasi ini akan memastikan bahwa regulasi yang dibuat tidak hanya memenuhi aspek hukum, tetapi juga relevan dan aplikatif bagi perkembangan olahraga di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Proses harmonisasi ini meliputi pembahasan pasal demi pasal dalam rancangan Pergub, termasuk definisi olahraga daerah, mekanisme pendanaan, pembinaan atlet, hingga pengelolaan fasilitas olahraga. Para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan koreksi yang konstruktif, agar rancangan peraturan ini dapat menjadi payung hukum yang kuat bagi pelaksanaan program olahraga.

Mendorong Pengembangan Olahraga Berbasis Kearifan Lokal

Salah satu fokus utama Pergub ini adalah untuk mendorong pengembangan olahraga yang mengedepankan kearifan lokal dan potensi daerah Sulawesi Tengah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga serta mengangkat ciri khas daerah dalam kancah nasional dan internasional.

“Olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal identitas dan budaya daerah,” ujar salah satu perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga yang hadir dalam acara tersebut. “Pergub ini diharapkan menjadi landasan bagi pengembangan olahraga yang tidak hanya modern dan kompetitif, tapi juga menghargai nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal.”

Sinergi Antarlembaga untuk Keberhasilan Regulasi

Harmonisasi Pergub ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga terkait, termasuk pemerintah provinsi, dinas teknis, organisasi olahraga, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan olahraga yang efektif dan berkelanjutan.

“Tidak ada pembangunan olahraga yang berhasil tanpa dukungan semua pihak,” kata Kepala Kanwil Kemenkum. “Kami berharap harmonisasi ini dapat mempererat koordinasi dan komunikasi antar instansi, sehingga setiap program olahraga dapat berjalan dengan dukungan regulasi yang jelas dan terintegrasi.”

Tantangan dan Harapan

Meskipun kegiatan harmonisasi berjalan lancar, sejumlah tantangan juga menjadi perhatian. Di antaranya adalah keterbatasan anggaran, infrastruktur yang belum merata, serta kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang olahraga. Pergub ini diharapkan dapat memberikan solusi melalui regulasi yang mendukung pembiayaan, pengembangan fasilitas, dan pelatihan sumber daya manusia.

“Kami menyadari bahwa pengembangan olahraga tidak hanya membutuhkan aturan, tetapi juga komitmen pendanaan dan pelaksanaan di lapangan,” ungkap perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga. “Pergub ini harus menjadi payung yang mengakomodasi seluruh kebutuhan tersebut agar olahraga di Sulawesi Tengah bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.”

Implementasi dan Tindak Lanjut

Setelah tahap harmonisasi selesai, Rancangan Pergub ini akan diajukan kepada Gubernur Sulawesi Tengah untuk proses pengesahan. Kanwil Kemenkum dan seluruh pihak terkait berkomitmen untuk terus mengawal proses tersebut hingga Pergub resmi diberlakukan.

“Kami akan memastikan proses legalisasi berjalan transparan dan sesuai dengan prosedur hukum,” kata Kepala Kanwil Kemenkum. “Setelah Pergub diterbitkan, tahap selanjutnya adalah sosialisasi dan pendampingan kepada semua stakeholder agar regulasi ini bisa diterapkan dengan optimal.”

Dampak Positif bagi Masyarakat Sulawesi Tengah

Pergub Desain Olahraga Daerah ini diharapkan memberikan dampak positif luas, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga. Dengan regulasi yang jelas dan terarah, pelaksanaan program olahraga bisa lebih terorganisir, fasilitas olahraga dapat dikembangkan lebih baik, dan pembinaan atlet muda semakin optimal.

“Olahraga yang berkembang dengan baik dapat mendorong kesehatan masyarakat, menumbuhkan semangat kebangsaan, dan membuka peluang ekonomi melalui industri olahraga,” jelas Kepala Kanwil Kemenkum. “Ini adalah investasi jangka panjang yang penting bagi Sulawesi Tengah.”

Fasilitasi harmonisasi Rancangan Pergub Desain Olahraga Daerah yang digelar Kanwil Kemenkum Sulteng merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi pengembangan olahraga yang kuat dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat regulasi, tetapi juga menguatkan sinergi antar lembaga dan mendorong pengembangan olahraga berbasis kearifan lokal.

Dengan komitmen bersama dari pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat, Pergub ini diharapkan menjadi landasan yang mampu membawa olahraga Sulawesi Tengah menuju prestasi dan manfaat yang lebih besar bagi seluruh lapisan masyarakat.