JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar kegiatan Victory Cup pada tanggal 3 hingga 4 Mei 2025. Event tahunan ini digelar sebagai bentuk upaya mempererat silaturahmi serta memperkuat kekeluargaan di kalangan mahasiswa Fakultas Agama Islam sekaligus sebagai ajang kompetisi olahraga untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan solidaritas antarprogram studi.
Victory Cup tahun ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika FAI UAD untuk merayakan kebersamaan dalam suasana kompetitif yang sehat. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan diikuti berbagai cabang olahraga yang melibatkan mahasiswa dari seluruh program studi di Fakultas Agama Islam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena adu prestasi olahraga, tetapi juga wadah strategis untuk membangun jaringan komunikasi yang lebih erat antar mahasiswa.
Plt Ketua BEM FAI UAD, Muhammad Rizky, dalam sambutannya menyampaikan, “Victory Cup kami gelar sebagai wujud nyata untuk menjaga tali persaudaraan di antara mahasiswa Fakultas Agama Islam. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sportivitas, solidaritas, dan kekompakan antarprogram studi sehingga dapat memperkuat sinergi kami dalam menjalani aktivitas akademik dan kemahasiswaan.”
Menurut Rizky, keberlangsungan acara tahunan ini sangat penting untuk memberikan ruang bagi mahasiswa tidak hanya berkompetisi secara sehat, tapi juga mengasah soft skills seperti kerja sama tim, komunikasi, dan leadership. “Kami berharap Victory Cup menjadi sarana untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam hal sikap dan mentalitas,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan sejumlah pertandingan olahraga seperti futsal, bulu tangkis, dan bola voli. Setiap cabang diikuti oleh perwakilan dari berbagai program studi, di antaranya Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam, Ekonomi Syariah, dan lainnya. Partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai jurusan menunjukkan antusiasme tinggi dan komitmen dalam menjaga tradisi kompetisi yang sehat.
Selain pertandingan, Victory Cup juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung yang mempererat hubungan antar peserta, seperti sesi sharing motivasi dan hiburan. Ini sekaligus menjadi ruang bagi mahasiswa untuk saling mengenal lebih dekat di luar aktivitas kuliah sehari-hari.
Salah satu peserta futsal dari Program Studi Ekonomi Syariah, Siti Aisyah, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Victory Cup ini sangat menyenangkan dan memotivasi kami untuk terus aktif berolahraga dan berkompetisi secara sportif. Selain itu, saya merasa lebih dekat dengan teman-teman dari program studi lain,” ujarnya.
Keberhasilan acara ini juga menjadi bukti kuatnya kolaborasi antara pengurus BEM FAI dengan seluruh elemen mahasiswa, dosen, dan staf fakultas yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Dukungan tersebut menjadikan Victory Cup bukan sekadar perlombaan, tetapi sebuah perayaan kekeluargaan yang rutin dinanti.
Victory Cup sebagai kegiatan tahunan juga memiliki nilai strategis dalam membangun budaya sehat di lingkungan kampus. Dengan rutin mengadakan turnamen olahraga ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Agama Islam semakin terbiasa hidup sehat dan berjiwa sportif, yang juga dapat berdampak positif pada pencapaian akademik mereka.
Secara keseluruhan, Victory Cup 2025 berhasil berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi mahasiswa FAI UAD. Rangkaian acara yang terorganisir dengan baik ini menjadi cermin nyata dari semangat kebersamaan dan inovasi dalam mengembangkan potensi mahasiswa di luar kelas.
Ke depan, BEM Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan Victory Cup dengan konsep yang lebih menarik dan inklusif, agar dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa serta memperkuat sinergi antar program studi.
Dengan demikian, Victory Cup tidak hanya menjadi ajang perlombaan olahraga semata, melainkan juga sebagai simbol persatuan dan semangat juang mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan dalam menatap masa depan yang lebih gemilang.
