INFRASTRUKTUR

Menteri AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur dalam Membangun Masa Depan yang Tangguh pada International Conference on Infrastructure 2025

Menteri AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur dalam Membangun Masa Depan yang Tangguh pada International Conference on Infrastructure 2025
Menteri AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur dalam Membangun Masa Depan yang Tangguh pada International Conference on Infrastructure 2025

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka secara resmi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa infrastruktur saat ini bukan hanya sekadar agenda pembangunan nasional, melainkan telah menjadi bagian integral dari komitmen global dalam membangun masa depan yang lebih tangguh, adil, dan kolaboratif.

“Infrastruktur kini bukan hanya urusan nasional. Ia menjadi bagian dari kesepakatan global untuk membangun ketangguhan iklim, keadilan, dan kerja sama damai,” ujar AHY dengan penuh semangat di hadapan para pemimpin internasional, pejabat pemerintah, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor yang hadir dalam acara tersebut. Pernyataan ini menggambarkan bagaimana pentingnya peran infrastruktur dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi oleh dunia, termasuk perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan pergeseran ekonomi global.

Indonesia sebagai Penggerak Integrasi Infrastruktur di ASEAN

Sebagai tuan rumah dan pemimpin dalam acara tersebut, AHY tidak hanya memaparkan peran sentral Indonesia dalam pengembangan infrastruktur, tetapi juga menyoroti kontribusi aktif negara ini dalam berbagai forum multilateral, terutama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). AHY menjelaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendorong integrasi sektor infrastruktur, seperti transportasi, energi, dan digital, guna memperkuat konektivitas kawasan serta ketahanan rantai pasok regional.

“Di ASEAN, Indonesia terus berupaya mendorong integrasi infrastruktur transportasi, energi, dan digital. Hal ini kami lakukan untuk memperkuat konektivitas antar negara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan rantai pasok dan memperkuat daya saing kawasan kita di tingkat global,” paparnya lebih lanjut.

Menurut AHY, ASEAN memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan yang lebih terhubung dan lebih efisien. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, setiap negara di kawasan ini harus saling mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur yang tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan ketahanan iklim.

Pentingnya Infrastruktur dalam Menghadapi Perubahan Iklim Global

Salah satu topik yang menjadi perhatian utama dalam pembukaan ICI 2025 adalah bagaimana infrastruktur dapat berperan dalam ketangguhan iklim global. Menko AHY menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan harus menjadi prioritas, terutama dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata dampaknya.

"Infrastruktur yang kita bangun hari ini tidak hanya harus efisien, tetapi juga harus mampu bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang semakin terasa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar AHY.

Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Indonesia yang turut aktif dalam berbagai perjanjian internasional mengenai perubahan iklim, seperti Paris Agreement, dan mendukung upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam kesempatan tersebut, AHY juga menekankan bahwa Indonesia memiliki tantangan besar dalam hal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mengingat posisi geografis negara ini yang rentan terhadap bencana alam.

Pengembangan Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber di Era Teknologi

Selain infrastruktur fisik, AHY juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur digital yang menjadi tulang punggung ekonomi masa depan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan konektivitas digital yang lebih baik dan aman semakin mendesak. Infrastruktur digital yang baik tidak hanya mempercepat akses informasi dan layanan, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi digital, pendidikan, dan pemerintahan.

"Infrastruktur digital adalah salah satu kunci utama dalam memajukan ekonomi masa depan. Ini bukan hanya soal konektivitas internet yang lebih cepat, tetapi juga soal bagaimana kita membangun ekosistem digital yang aman dan inklusif bagi semua kalangan," jelas AHY.

Dalam pandangannya, Indonesia harus terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur digital yang mumpuni untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun wilayah atau individu yang tertinggal dalam revolusi teknologi ini. Selain itu, pentingnya keamanan siber juga menjadi isu yang semakin relevan. Dalam era digital, serangan siber dapat mengancam keamanan data dan informasi sensitif, sehingga penguatan infrastruktur keamanan siber menjadi salah satu fokus utama.

Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Keadilan Sosial dan Ekonomi

Menko AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilihat sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang merata dapat mengurangi ketimpangan antara wilayah dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

"Kita tidak bisa membangun infrastruktur hanya di kota besar atau pusat ekonomi saja. Infrastruktur harus merata hingga ke daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Hanya dengan begitu, kita bisa mewujudkan keadilan sosial yang hakiki," ujar AHY, yang juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang inklusif.

Dalam konteks ini, Indonesia telah meluncurkan berbagai program pembangunan infrastruktur yang berfokus pada daerah-daerah tertinggal. Salah satu contoh konkret adalah pembangunan jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di luar Jawa, serta pengembangan fasilitas energi terbarukan yang dapat memperkuat ketahanan energi di seluruh wilayah Indonesia.

Infrastruktur sebagai Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, infrastruktur juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi berkelanjutan. AHY menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berbasis pada prinsip keberlanjutan akan menciptakan lapangan kerja, mempercepat pembangunan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur yang berbasis pada keberlanjutan akan menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat. Ini adalah investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang lebih luas," tegasnya.

Dalam upaya ini, Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur yang berbasis pada prinsip green economy, dengan memprioritaskan pembangunan yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan sumber daya alam, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Menutup Acara dengan Harapan untuk Masa Depan Infrastruktur Global

Sebagai penutup, AHY mengungkapkan harapannya bahwa melalui ICI 2025, akan terjalin lebih banyak kerja sama internasional dalam pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. Menurutnya, peran Indonesia dalam memimpin diskusi global terkait infrastruktur akan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan global, serta memperkuat hubungan antarnegara dalam menghadapi tantangan bersama.

"Semoga melalui forum ini, kita bisa membangun sinergi yang lebih baik antara negara-negara di dunia dalam menciptakan infrastruktur yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berdaya tahan terhadap tantangan global yang semakin kompleks," tutup AHY.

Pembukaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta oleh Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya peran infrastruktur dalam membangun masa depan yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan. Fokus pada integrasi infrastruktur transportasi, energi, dan digital di ASEAN serta pengembangan infrastruktur ramah lingkungan menjadi kunci dalam mencapai ketahanan iklim, keadilan sosial, dan ekonomi berkelanjutan. AHY juga menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat peranannya dalam mengembangkan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index