JAKARTA - Mencari hunian terjangkau sekaligus strategis kini semakin mudah di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan pesona alam yang memikat, infrastruktur yang terus berkembang, serta potensi investasi properti yang menjanjikan, wilayah ini menjadi incaran banyak pencari rumah. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, banyak orang melirik Lombok Utara sebagai lokasi ideal untuk rumah liburan maupun investasi jangka panjang.
Kombinasi keindahan Gunung Rinjani, air terjun alami, hingga akses yang relatif mudah membuat Lombok Utara memiliki nilai tambah. Faktor ini pula yang mendorong tumbuhnya sejumlah proyek perumahan murah di kawasan tersebut. Kompas.com merangkum lima perumahan dengan harga ramah kantong, Selasa (9 September 2025).
Karang Swela Residence: Tipe 30
Perumahan Karang Swela Residence berlokasi di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Proyek ini dikembangkan oleh PT Andika Tanjung Permai dan menyasar segmen rumah tapak sederhana.
Hunian ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dengan luas lahan 80 meter persegi. Total ada 30 unit rumah yang ditawarkan kepada masyarakat.
Harga per unit dipatok sebesar Rp158 juta, tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan lokasi strategisnya yang dekat pusat Tanjung. Hingga kini, 17 unit sudah terjual dan masih tersisa 13 unit untuk calon pembeli.
Batu Ampar Residence: Tipe 36
Masih di wilayah Tanjung, PT Andika Tanjung Permai juga mengembangkan Batu Ampar Residence. Proyek ini menyediakan hunian dengan tipe bangunan 36 meter persegi di atas tanah 95 meter persegi.
Dengan banderol Rp168 juta per unit, perumahan ini menargetkan keluarga kecil yang ingin menetap di Lombok Utara dengan fasilitas memadai. Dari total 77 unit rumah, sudah 42 unit terjual, sehingga kini tersisa 35 unit yang bisa dipilih.
Lokasinya yang cukup dekat dengan akses jalan utama membuat Batu Ampar Residence menarik bagi pekerja maupun investor.
Ganggaratu Residence: Tipe 36
Berbeda dengan dua proyek sebelumnya, Ganggaratu Residence terletak di kawasan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Perumahan ini dikembangkan oleh Geaneikha Cipta Pratama.
Hunian yang ditawarkan berupa rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 100 meter persegi. Harga per unitnya Rp168 juta, sebanding dengan fasilitas dan lokasi yang masih asri.
Dari total 24 unit rumah, baru 2 unit terjual, sehingga masih ada 22 unit yang bisa dipasarkan. Ini membuka peluang besar bagi masyarakat yang mencari rumah dengan lingkungan lebih tenang, jauh dari hiruk pikuk kota.
Mahkota Pemenang: Tipe Subsidi
Jika mencari rumah dengan harga terjangkau di kawasan Pemenang, maka Mahkota Pemenang bisa menjadi pilihan. Proyek ini dikembangkan oleh Mahkota Cipta Indonesia dengan konsep perumahan subsidi.
Rumah yang ditawarkan memiliki luas bangunan 27 meter persegi dengan luas tanah 80 meter persegi. Dari total 80 unit rumah, sudah 56 unit terjual, menyisakan 24 unit yang masih tersedia bagi pembeli.
Keunggulan Mahkota Pemenang adalah lokasinya yang strategis, dekat dengan akses menuju kawasan wisata populer, termasuk ke arah Gili Trawangan yang menjadi destinasi internasional.
Prima Graha Tanjung Regency: Tipe 30/84
Pilihan terakhir adalah Prima Graha Tanjung Regency yang berada di Tanjung, Lombok Utara. Perumahan ini dikembangkan oleh Prima Graha Lombok.
Hunian tipe ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi dengan luas tanah 84 meter persegi. Dari total 48 unit rumah, sebagian besar sudah habis terjual. Saat ini, hanya tersisa 2 unit terakhir yang dipasarkan dengan harga Rp168 juta per unit.
Ketersediaan unit yang semakin menipis menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap perumahan ini.
Tren Hunian Murah di Lombok Utara
Keberadaan lima perumahan di atas membuktikan bahwa pasar properti di Kabupaten Lombok Utara semakin tumbuh. Faktor lingkungan yang alami, akses menuju lokasi wisata, serta perkembangan ekonomi lokal mendorong banyak orang melirik daerah ini.
Tidak sedikit pembeli yang mempertimbangkan rumah-rumah tersebut sebagai investasi jangka panjang. Selain harga yang relatif murah dibanding kawasan lain, potensi kenaikan nilai properti di Lombok Utara diprediksi akan semakin tinggi seiring pesatnya pembangunan infrastruktur.
Namun, sebagaimana membeli rumah di mana pun, calon pembeli tetap harus mempertimbangkan lokasi, fasilitas, hingga legalitas sebelum mengambil keputusan.