FLPP Sediakan Perumahan Terjangkau untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 23 Juni 2025 | 09:41:15 WIB
FLPP Sediakan Perumahan Terjangkau untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Kabar baik datang bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia. Pemerintah kini memberikan kemudahan untuk memiliki rumah pertama melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dirancang khusus untuk mendukung pegiat ekraf.

Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Kebijakan ini ditujukan untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya dari sektor ekonomi kreatif yang kerap menghadapi tantangan dalam mengakses pembiayaan perumahan.

Mengutip informasi resmi yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (24/6/2025), program ini memberikan sejumlah keuntungan yang dirancang agar ringan dan terjangkau bagi pelaku ekraf.

Beberapa keuntungan tersebut antara lain suku bunga tetap sebesar 5 persen per tahun, tenor pinjaman yang bisa mencapai 20 tahun, uang muka (DP) mulai dari 1 persen, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan bebas premi asuransi. Skema pembiayaan ini diyakini dapat meringankan beban cicilan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ingin memiliki hunian layak.

“Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif agar memiliki rumah pertama dengan pembiayaan yang terjangkau,” kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti program ini cukup sederhana. Beberapa di antaranya adalah:

Warga Negara Indonesia (WNI)

Pelaku ekonomi kreatif yang aktif

Memiliki penghasilan kurang dari Rp8 juta per bulan

Belum pernah memiliki rumah

Untuk informasi lengkap mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran, masyarakat dapat mengakses tautan resmi melalui https://linktr.ee/FLPP_Ekraf atau mengunjungi laman resmi www.tapera.go.id. Selain itu, calon peserta juga bisa memperoleh informasi lebih lanjut melalui layanan Contact Center 156.

Program FLPP untuk pelaku ekraf ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperluas akses perumahan bagi kelompok masyarakat yang kerap sulit mengakses pembiayaan perbankan formal. Terlebih lagi, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, namun masih banyak pekerja di sektor ini yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Kemenparekraf bersama BP Tapera pun menyusun program ini sebagai solusi jangka panjang.

“Program FLPP untuk pelaku ekonomi kreatif bukan hanya soal memberikan tempat tinggal, tapi juga upaya kami mendukung kesejahteraan pelaku ekraf agar lebih produktif dan nyaman dalam berkarya,” jelas Neil El Himam.

Sejalan dengan program ini, BP Tapera sebagai pengelola dana pembiayaan perumahan nasional juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan subsidi rumah pertama, terutama untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki hunian. Hingga pertengahan 2025, BP Tapera terus mendorong sinergi lintas kementerian dan lembaga agar distribusi rumah subsidi berjalan optimal.

Direktur Utama BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kuota pembiayaan perumahan bagi berbagai kalangan, termasuk pelaku ekonomi kreatif.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa semua sektor produktif masyarakat, termasuk pekerja mandiri di sektor ekraf, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan yang layak,” ujar Heru.

Program FLPP ini juga menjadi bagian dari implementasi target pemerintah untuk meningkatkan rasio kepemilikan rumah di Indonesia. Saat ini, tingkat backlog atau kekurangan rumah di Indonesia masih cukup tinggi, terutama untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan sektor properti nasional yang turut berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian daerah.

Kemenparekraf menegaskan, agar lebih banyak pelaku ekraf mengetahui dan memanfaatkan program ini, mereka mendorong penyebaran informasi melalui media sosial, komunitas kreatif, dan platform digital lainnya. Para pegiat ekraf pun diimbau untuk segera mendaftarkan diri dan tidak melewatkan kesempatan mendapatkan rumah dengan fasilitas terbaik ini.

“Ini kesempatan baik untuk para pelaku ekraf. Kami ajak seluruh pegiat ekonomi kreatif untuk memanfaatkan program ini, agar semakin banyak pekerja kreatif yang memiliki hunian layak,” tambah Neil El Himam.

Melalui FLPP, pemerintah berharap sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat semakin berkembang dengan dukungan akses perumahan yang layak dan terjangkau.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat langsung mengakses laman resmi program di https://linktr.ee/FLPP_Ekraf atau menghubungi Contact Center 156.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB