JAKARTA - Dunia musik Indonesia kembali berduka. Musisi dan penyiar radio terkenal, Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal dunia pada Minggu 15 JUNI 2025 di Lembang, Bandung. Kabar tersebut mengejutkan banyak kalangan, terutama para penggemar musik dan pendengar setia program-program radio yang dibawakan oleh pria yang juga dikenal sebagai penyiar radio tersebut.
Gustiwiw ditemukan tidak bernyawa di kediamannya setelah sebelumnya sempat mengeluhkan keluhan kesehatan kepada teman dekatnya. Ibunda mendiang, Sri Yulianti, mengungkapkan pernyataan yang menggugah hati saat ditemui di pemakaman TPU Jatirasa 2, Bekasi, pada Minggu sore, tempat jenazah Gustiwiw dimakamkan.
Keluhan Pusing dan Diagnosis Dokter
Sri Yulianti menceritakan bahwa sebelum ditemukan meninggal, anaknya sempat mengeluhkan pusing yang dirasakannya. Keluhan tersebut disampaikan kepada salah seorang teman dekatnya yang kemudian mengingatkan Gustiwiw untuk segera memeriksakan kesehatannya. “Sempat kata temannya, (katanya mengeluh) pusing, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi, terus jadi jantung,” ujar Sri Yulianti dengan mata berkaca-kaca. Ia menambahkan bahwa keluhan tersebut mungkin menjadi tanda awal dari kondisi yang akhirnya merenggut nyawa sang musisi.
Tensi darah tinggi yang tak terkontrol bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk gangguan pada jantung. Mendiang Gustiwiw diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung, tetapi masalah hipertensi yang dialaminya diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan pada organ vital tersebut.
Menurut penjelasan dari teman-teman terdekat Gustiwiw, sebelum kepergiannya, pria kelahiran Bandung ini memang diketahui aktif dengan rutinitas pekerjaannya, baik sebagai musisi, penyiar, maupun dalam kegiatan lainnya. Namun, dalam beberapa hari terakhir, ia mulai mengeluhkan rasa tidak nyaman di tubuhnya, terutama di bagian kepala.
Karier dan Jejak Musik Gustiwiw
Gustiwiw dikenal sebagai sosok musisi yang memiliki bakat besar di dunia musik Indonesia. Ia pertama kali dikenal melalui karya-karya musiknya yang beragam, mulai dari genre pop, jazz, hingga musik tradisional yang kerap diselipkan dalam setiap penampilannya. Selain sebagai musisi, Gustiwiw juga menjadi penyiar di sejumlah stasiun radio di Bandung, tempat ia menyapa para pendengarnya setiap hari.
Sejak awal kariernya, Gustiwiw telah menunjukkan kemampuannya dalam memadukan berbagai genre musik, menciptakan karya-karya yang mampu menyentuh hati pendengarnya. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah bergaul dengan siapa saja. Hal ini membuatnya diterima baik oleh komunitas musik, kolega, serta para penggemarnya.
Beberapa lagu hits yang dibawakan oleh Gustiwiw masih sering diputar di berbagai platform musik. Karyanya menjadi bagian dari soundtrack kehidupan bagi banyak orang, terutama mereka yang menggemari genre musik yang dibawakannya.
Selain musik, Gustiwiw juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki empati tinggi terhadap sesama, yang terbukti dari sejumlah kegiatan sosial yang ia lakukan. Ia sering kali menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan amal dan mendukung sejumlah acara yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan.
Duka Mendalam Dari Keluarga dan Rekan Musisi
Kabar meninggalnya Gustiwiw tentu sangat mengejutkan keluarga, rekan-rekan musisi, serta para penggemarnya. Banyak kolega di dunia musik yang turut merasakan kehilangan besar atas kepergiannya. Salah satu rekan musisi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kesedihannya. “Dia adalah teman yang sangat baik, penuh semangat, dan selalu menginspirasi kami dengan karyanya. Kehilangan ini sangat berat bagi kami,” ujarnya dengan suara bergetar.
Selain kolega, para pendengar setia radio tempat Gustiwiw bekerja juga merasa kehilangan. “Selama ini, saya selalu menunggu program siarannya. Gustiwiw selalu punya cara untuk membuat hari-hari kami lebih cerah. Berita kepergiannya sangat mengejutkan,” ujar salah seorang pendengar yang mengaku sangat mengidolakan Gustiwiw.
Dari pihak keluarga, Sri Yulianti, ibunda mendiang, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Ia mengatakan bahwa meskipun anaknya sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya beberapa waktu sebelum meninggal, ia tetap merasa sangat berat untuk menerima kenyataan tersebut. “Sebagai ibu, saya tidak pernah membayangkan kehilangan anak saya di usia yang masih begitu muda. Namun, kami semua harus menerima takdir ini,” ujar Sri dengan suara yang penuh kesedihan.
Pemakaman di TPU Jatirasa 2 Bekasi
Setelah proses pemakaman yang berlangsung secara khidmat pada Minggu sore, jenazah Gustiwiw dimakamkan di TPU Jatirasa 2, Bekasi. Ratusan pelayat, termasuk keluarga, rekan musisi, dan teman-teman dekat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pria yang dikenal dengan senyuman khasnya dan semangat juangnya dalam berkarya di dunia musik.
Meskipun kepergiannya meninggalkan rasa duka yang mendalam, karya-karya yang ditinggalkan oleh Gustiwiw akan selalu dikenang. Sebagai musisi, ia telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan industri musik Indonesia dan meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Meskipun ia telah tiada, musiknya akan tetap hidup di hati para penggemarnya.
Penyakit Tensi Tinggi dan Dampaknya Pada Kesehatan
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi memang sering kali menjadi penyebab utama masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan stroke. Keluhan pusing yang dialami oleh Gustiwiw sebelum kepergiannya bisa jadi merupakan salah satu gejala dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Biasanya, orang dengan hipertensi seringkali tidak merasakan gejala sampai kondisi mereka memburuk.
Dokter mengingatkan bahwa hipertensi harus segera ditangani dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup agar tidak berisiko mengarah pada masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin dan mengikuti rekomendasi medis agar terhindar dari komplikasi yang berbahaya.
Kenangan yang Tertinggal
Kepergian Gustiwiw meninggalkan kenangan yang tidak bisa terlupakan. Sebagai musisi dan penyiar radio, ia telah menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya yang murni dan penuh makna. Kini, masyarakat Indonesia dan keluarga yang ditinggalkan hanya bisa mengenang sosoknya melalui karya-karya indah yang telah ia ciptakan sepanjang hidupnya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan, Gustiwiw, karya-karyamu akan selalu hidup dan dikenang oleh kami semua.